mumpung masih ada
waktu
ku tuliskan selembar
surat
sebuah goresan dalam
remang gelap malam
tentang wajah yang
berubah menjadi kenang
tentang nada meninggalkan
kemerduan
menatap senyum tawa tersisa
di mata
menghijau indah
selagi musim
mumpung masih ada
waktu
ku tuliskan selembar cerita
sebuah pelajaran
hidup dalam dekapan surga
tentang laut yang
berubah menjadi payau
tentang awan berarak
meninggalkan waktu
menampar suram
mencari tempat kisah
tergambar elok mengenang nama
mumpung masih ada
waktu
ku tuliskan selembar
kisah
sebuah titipan TUHAN dalam rimbun belantara
tentang tetesan satu berubah menjadi hujan
tentang gunung yang
meninggalkan keangungan
menyentuh raksasa
tersisa sederhana
tersenyum manis walau
tlah malam
mumpung masih ada
jalan
untuk selembar surat
untuk selembar cerita
untuk selembar kisah
ku ucap seuntai doa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar