Laman

Senin, 12 November 2012

Daun Kecoklatan



Lihatlah senja
Saat ini aku seperti daun di atas sana
tumbuh menghijau di antara rentangan teras perasaan
mencoba bertahan dalam riak angin yang bernyanyian
mencoba teduhkan setiap kaki-kaki menjejak
berlarian langkah-langkah harap terbawa
dalam laju dahan, laju tawa

lihatlah senja
Saat ini aku masih seperti daun di atas sana
Melangkah di jalan yang sudah mulai berubah kecoklatan
karena waktu sudah termakan deret detik berujaran
satu-persatu berserakan, bisu terbaring berguguran
senja,  aku berharap janganlah pernah terlafal kata
buang saja, ia bukan siapa-siapa
siapa ia bukanlah dia, ia masa lalu
tak perlu lagi hadir berhias di keemasanku

senja, cobalah ambil ini
daun kecoklatan, rapuh berguguran dalam kekecewaan
ia berguguran berserakan bukanlah sampah
ia berguguran bukan karena kegelisahan
ia berguguran ke tanah dalam sebuah harapan
harapan tumbuhkan sebuah kesempurnaan
kesempurnaan untuk cerita kita berdua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar